Kamis, 19 Maret 2015

TUGAS KE-1 : AKUNTANSI INTERNASIONAL (KASUS 2-1)

Kasus 2-1
Apakah Klasifikasi Akuntansi telah Ketinggalan Zaman?

1. Apakah anda setuju dengan pendapat yang dikemukan Cairn bahwa klasifikasi akuntansi terlalu sederhana dan kurang relevan dalam dunia saat ini? Apakah usaha-usaha untuk mengklasifikasi akuntansi tidak bermanfaat dan ketinggalan zaman? Mengapa dan mengapa tidak?

Saya kurang setuju dengan pendapat Cairn bahwa akuntansi terlalu sederhana dan kurang relevan saat ini. Menurut saya, akuntansi didunia ini sudah sangat berkembang. Klasifikasi sendiri memiliki tujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu sistem mempunyai kesamaan dan perbedaan. Dengan adanya perbandingkan prinsip akuntansi antarnegara sudah dapat mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan pada setiap perubahan lingkungan bisnis antarnegara dengan cakupan yang lebih luas.

2. Beberapa pengamat berpendapat bahwa pelaporan keuangan menjadi semakin mirip dengan dikalangan perusahaan "kelas dunia" - perusahan-perusahaan multinasional terbesar didunia -dan khususnya yang mencatatkan sahamnya dibursa efek utama seperti London, New York, Tokyo. Apakah relevansinya pendapat ini terhadap klasifikasi akuntansi dan apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya hal ini?

Menurut pendapat saya, hal diatas kurang relevan karena perusahaan multinasional semakin menyesuaikan laporan keuangan mereka untuk pengguna di seluruh dunia sebagai sarana informasi. Jadi harus dibedakan antara tingkat domestik dengan tingkat internasional. Faktor penyebab yang paling berpengaruh adalah kemajuan teknologi dalam mengakses informasi tersebut secara cepat dan tingkat perkembangan ekonomi didalam suatu negara tersebut.

Rabu, 18 Maret 2015

BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF (BAGIAN I DAN II)

AKUNTANSI KOMPARATIF I

Standar akuntansi adalah regulasi atau aturan (termasuk pula hukum dan anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan keuangan. Penetapan standar adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi. Dengan demikian standar akuntansi merupakan hasil dari penetapan standar. Namun praktik sebenarnya mungkin berbeda dari yang ditentukan oleh standar. Terdapat empat alasan untuk menjelaskan hal ini :
  1. Di kebanyakan negara hukuman atas ketidakpatuhan dengan ketentuan akuntansi resmi cenderung lemah dan tidak efektif.
  2. Secara sukarela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyakdaripada yang diharuskan.
  3. Beberapa negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntansi jika dengan melakukannya operasi dan posisi keuangan perusahaan akan tersajikan secara lebih baik.
  4. Dibeberapa negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan perusahaan secara tersendiri, dan bukan untuk laporan konsolidasi.

Auditing berhubungan parallel dengan jenis sistem hukum dan peranan serta tujuan pelaporan keuangan. Profesi auditing cenderung untuk dapat mengatur sendiri di negara-negara yang menganut penyajian wajar. Auditor juga lebih dapat melakukan pertimbangan apabila tujuan audit adalah untuk melakukan atestasi terhadap penyajian wajar laporan keuangan. Di negara tersebut tujuan utama audit adalah untuk memastikan bahwa catatan dan laporan keuangan perusahaan sesuai dengan ketentuan hukum.

Tren pelaporan keuangan saat ini

BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI AKUNTANSI INTERNASIONAL

1. Dewasa ini perkembangan tersebut di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu sebagai berikut :
  • Sumber pendanaan
Pada negara yang memiliki pasar ekuitas yang kuat, akuntansi memiliki fokus atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas), dan dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan risiko terkait. Sedangkan dalam Negara yang menerapkan sistem berbasis kredit, memiliki fokus atas perlindungan kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif.
  • Sistem hukum
Dunia barat mempunyai dua orientasi dasar yaitu hokum kode (sipil) dan hokum umum (kasus). Hokum kode diambil dari hokum Romawi dan kode napoleon. Di Negara-negara yang menerapkan hokum kode, aturan akuntansi digabungkan dalam hokum nasional dan cenderung sangat lengkap serta mencakup banyak prosedur. Sedangkan hukum umum berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode yang lengkap. Aturan akuntansi menjadi adaptif dan inovatif karena ditetapkan oleh organisasi professional sector swasta.
  • Perpajakan
Di kebanyakan Negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya guna keperluan pajak. Namun, ketika akuntansi keuangan dan pajak terpisah, kadang-kadang aturan pajak mengharuskan penerapan prinsip akuntansi tertentu, yang berbeda dengan prinsip akuntansi keuangan.
  • Ikatan politik dan ekonomi
Banyak Negara berkembang yang menerapkan system akuntansi yang dikembangkan oleh bangsa lain, entah karena paksaan ataupun karena keinginan sendiri. Seperti contoh sistem pencatatan double entry yang berawal di italia kemudian menyebar di Eropa; Inggris mengekspor akuntan dan konsep akuntansi di seluruh wilayah kekuasaannya; pendudukan jerman pada saat PD II menyebabkan Perancis menerapkan plan comptable. USA memaksa rezim pengatur akuntansi bergaya USA di Jepang pada saat PD II.
  • Inflasi

BAB I PENGERTIAN DAN LINGKUP AKUNTANSI INTERNASIONAL

1. Pengertian Akuntansi Internasonal

Akuntansi Internasional adalah akuntansi untuk antar negara, pembandingan prisip-prinsip akuntansi di negara - negara yang berlainan dan harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia.

Perbedaan akuntansi internasional dengan akuntansi lain terdapat pada
  • Yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional (multinasional company – MNC).
  • Operasi transaksi melintasi batas – batas negara.
  • Pelaporan ditujukan kepada pengguna yang berlokasi di negara selain negara perusahaan.

Perbedaan akuntansi internasional membawa sejumlah permasalahan dari sudut pandang analisis keuangan.
  1. Sebagai usaha untuk menilai perusahaan asing, ada kecenderungan untuk melihat pendapatan dan data finansial yang lain dari sudut pandang negara asalnya, dan karena adanya bahaya dari mengabaikan efek dari perbedaan akuntansi. Kecuali perbedaan signifikan yang diambil ke dalam akun, mungkin dengan beberapa keterlibatan pernyataan ulang, ini mungkin mempunyai konsekuensi yang sangat serius.
  2. Kesadaran dari perbedaan internasional menyarankan perlunya untuk menjadi familiar dengan prinsip akuntansi negara asing sebagai tujuan untuk mengenal lebih baik data pendapatan dalam konteks pengukuran.
  3. Persoalan dari sifat yang bisa dibandingkan dan harmonisasi akuntansi yang diulas dalam konteks dari kesempatan investasi alternatif.

Perbedaan yang timbul disebabkan oleh: