Kamis, 27 November 2014

THE BIG FOUR

Empat Besar (The Big Four) adalah kelompok empat firma jasa profesional dan akuntansi internasional terbesar, yang menangani mayoritas pekerjaan audit untuk perusahaan publik maupun perusahaan tertutup. Firma Empat Besar adalah sebagai berikut, dengan data terakhirnya:

Firma
Pendapatan
Karyawan
Tahun Fiskal
Kantor Pusat
Deloitte Touche Tohmatsu
$28,8 miliar
182.000           
2011
Amerika Serikat
Pricewaterhouse Coopers
$26,6 miliar
161.000
2010
Britania Raya
Ernst & Young
$21,3 miliar
144.000           
2010
Britania Raya
KPMG
$20,6 miliar
138.000           
2010
Belanda

Kelompok ini sempat dikenal sebagai "Delapan Besar", dan berkurang menjadi "Lima Besar" melalui serangkaian kegiatan merger. Lima Besar menjadi Empat Besar setelah keruntuhan Arthur Andersen pada 2002, karena keterlibatannya dalam Skandal Enron.

Merger dan Auditor Besar
Sejak tahun 1989, merger dan satu skandal besar yang melibatkan Arthur Andersen telah mengurangi jumlah firma akuntansi besar dari delapan menjadi empat.

8 Besar (sampai 1989)

Selasa, 18 November 2014

KODE ETIK AKUNTAN MENURUT IAI & PRINSIP ETIKA

Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia dimaksudkan sebagai panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja di lingkungan dunia usaha, pada instansi pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam pemenuhan tanggung-jawab profesionalnya.

Tujuan profesi akuntansi
Memenuhi tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan public.

Empat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi:
·        Kredibilitas.
Masyarakat membutuhkan kredibilitas informasi     dan sistem informasi.
·        Profesionalisme.
Diperlukan individu yang dengan jelas dapat diidentifikasikan oleh pemakai jasa Akuntan sebagai profesional di bidang akuntansi.
·        Kualitas Jasa.
Terdapatnya keyakinan bahwa semua jasa yang diperoleh dari akuntan diberikan dengan standar kinerja tertinggi.
·        Kepercayaan.
Pemakai jasa akuntan harus dapat merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika profesional yang melandasi pemberian jasa oleh akuntan.

Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia terdiri dari tiga bagian
·        Prinsip Etika, disahkan oleh Kongkres
·        Aturan Etika, disahkan oleh Rapat Anggota Himpunan
·        Interpretasi Aturan Etika, dibentuk oleh Himpunan

PRINSIP ETlKA PROFESI IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Senin, 23 Juni 2014

TUGAS SOFTSKILL MATERI BULAN KEEMPAT

Exercise 37: Relative Clauses
  1. The last record that [which] was produced by this company became a gold record.
  2. Checking accounts that [which] require a minimum balance are very common now.
  3.  The professor to [whom] you spoke yesterday is not here today.
  4.  John, [whose] grades are the highest in the scholl, has received a scholarship.
  5. Felipe bought a camera that [which] has three lenses.
  6. Frank is the man [whom] we are going to nominate for the office of treasurer.
  7. The doctor is with a patient [whose] leg was broken in an accident.
  8. Jane is the woman [who] is going to China next year.
  9. Janet wants a typewriter that [which] self-corrects.
  10. This book, [which] I found last week, contains some useful information.
  11. Mr. Bryant, [whose] team has lost the game, looks very sad.
  12. James wrote an article that [which] indicated that he disliked the president.
  13. The director of the program, [who] graduated from Harvard University, is planning to retire next year.
  14. This is the book that [which] I have been looking for all year.
  15. William, [whose] brother is a lawyer. wants to become a judge.


Exercise 38: Relative Clause Reduction
  1.  George is the man chosen to represent the committee at the convention.
  2. All the money accepted has already been released.
  3. The papers on the table belong to Patricia.
  4. The man brought to the police station confessed to the crime.
  5. The girl drinking coffee is Mary Allen.
  6. John’s wife, a professor has written several papers on this subject.
  7. The man talking to the policemen is my uncle.
  8. The book on the top shelf is the one I need.
  9. The number of students counted is quite high.
  10.  Leo Evans, a doctor, eats in this restaurant every day.

Relative Clauses
The relative pronoun: A relative clause is used to form one sentence from two separate sentences. The relative pronoun replaces one of two identical noun phrases and relates the clauses to each other. The relative pronouns and their uses are listed here.

PRONOUN
USE IN FORMAL ENGLISH
That
Things
Which
Things
Who
People
Whom
People
Whose
Usually people

Sabtu, 17 Mei 2014

TUGAS SOFTSKILL MATERI BULAN KETIGA

Excercise 35 : Passive Voice
Page 132
  1. The president is called (by somebody) every day.
  2. The amendment has been repealed by the other members.
  3. Mr. Watson will be called (by somebody) tonight.
  4. Considerable damaged has been caused by the fire.
  5. The supplies for this class should be bought by the teacher.
Excercise 36 : Causative Verbs
Page 135
  1. Leave
  2. Repaired
  3. To type
  4. Call
  5. Painted
  6. Write
  7. Lie
  8. Sent
  9. Cut
  10. To sign
  11. Leave
  12. To wash
  13. Fixed
  14. Published
  15. Find

Contoh CausativeVerbs : Active and Passive

Rumus
Verbs
Contoh Causative Verbs
Active Causative Verbs
Have-had
Lala had her friend take her result test.
The student had the teacher speak slowly.
Get-got
She got her parents to buy her a tennis racket.
The boy got his cat to chase a mouse.
Make-made
The woman made her daughter eat up the tomatoes.
The manager makes her staff work hard.
Let
My father lets me choose my own future carrier.
The shepherd lets his sheep graze in the meadow.
Passive Causative Verbs
Have-had
had my house renovated last week.
He had his book returned as soon as possible.
Get-got
Teddy got the money saved in the bank.
Yulia got her bedroom cleaned.

Kamis, 17 April 2014

TUGAS SOFTSKILL MATERI BULAN KEDUA

Excercise 33 : Because/Because Of
  1. Because
  2. Because
  3. Because Of
  4. Because
  5. Because Of
  6. Because Of
  7. Because Of
  8. Because
  9. Because
  10. Because Of


Exercise 34 : So/Such
  1. So
  2. Such
  3. So
  4. Such
  5. So
  6. So
  7. Such
  8. So
  9. Such
  10. Such
  11. So
  12. So
  13. Such
  14. So
  15. So


What are conjunctive adverbs? And Explain each of it.
This conjunction only used to connect 2 simple sentences to be combined sentence. This conjunction is a part of the 1st sentence.
  1. Result (therefore, consequently, accordingly, hence, thus) Is a connector which has theresults mean.
  2. Addition (moreover, besides, in addition, furthermore) Is a connector which has additional meaning.
  3. Contrast (however, nevertheless, still) Is a connector which shows a contrary or opposite.
  4. Condition (otherwise) Is a connector which shows a condition or situation.
  5. Time (then, meanwhile) Is a connector which show time.
  6. Comparison (likewise) Is a connector which means comparative.




Sabtu, 15 Maret 2014

TUGAS SOFTSKILL MATERI BULAN PERTAMA

1.      Conditional Sentences
Exercise 21 page 97
1.      Understood
2.      Would not have been
3.      Will give
4.      Would have told
5.      Would have been
6.      Had
7.      Would stop
8.      Needed
9.      Would have found
10.   Enjoyed
11.   Paint
12.   Were
13.   Writes
14.   Would permit
15.   Could spend
16.   Will accept
17.   Buys
18.   Had decided
19.   Would have written
20.   Will leak
21.   Had studied
22.   Hears
23.   See
24.   Gets
25.   Turn
26.   Were
27.   Would have called
28.   Would have talked
29.   Explained
30.   Spoke

2.   Adverb, Adjective, And Comparison Degree
Exercise 26 page 107
1.      Well
2.      Intense
3.      Brightly
4.      Fluent
5.      Fluently
6.      Smooth
7.      Accurately
8.      Bitter
9.      Soon
10.   Fast
 
Exercise 27 page 109
1.      Terrible
2.      Well
3.      Good
4.      Calm
5.      Sick
6.      Quickly
7.      Diligently
8.      Vehemently
9.      Relaxed
10.   Noisy
 
Exercise 28 page 114
1.      As soon
2.      More important
3.      As well
4.      More Expensive
5.      As hot
6.      More talented
7.      More colorful
8.      Happier
9.      Worse
10.   Faster
 
Exercise 29 page 114
1.     

Kamis, 23 Januari 2014

SAYYIDINA ALI SEBAGAI PINTU ILMU (BABUL 'ILMI)

Rasulullah berkata ”Aku adalah Kota Ilmu, sedangkan Ali bin Abi Thalib adalah gerbangnya”.
Kita sudah banyak mendengar,kehebatan dan kecerdasan Ali bin Abi Thalib, sampai  Rasulullah memberikan Julukan kepada Sayyidina Ali sebagai Pintu Ilmu (babul ’ilmi).
Kita bisa melihat sisi kelebihan dari Ali bin Abi Thalib, pemuda pemberani ini. Ali adalah lelaki istimewa, masuk dalam assabiquunal awwaluun (golongan pertama yang masuk Islam) dengan usia termuda. Soal keberanian, jangan pernah menyangsikan lelaki satu ini. Perang badar yang diikuti oleh seluruh manusia pemberani didikan Rasul, terselip satu lelaki muda yang dengan gagahnya maju ke depan ketika seorang pemuka dan ahli perang kaum kafir menantang untuk berduel. Meski awalnya dilecehkan karena dianggap masih kecil, namun Ali dengan kehebatannya mampu mengalahkan musuh duelnya itu. Tidak sampai disitu, yang membuat Rasulullah tak bisa melupakannya adalah jasa besar dan keberanian Ali menggantikan Rasul tidur di pembaringannya saat Rasulullah ditemani Abu Bakar menyelinap ke luar saat hijrah. Padahal resikonya adalah mati terpenggal oleh balatentara kafir yang telah mengepungnya.
Ketinggian ilmu Ali bi Abi Thalib ini sungguh luar biasa. Salah satu keunggulan Ali bin Abi Thalib adalah luasnya pengetahuannya terhadap ayat-ayat Allah. Wajar saja, karena sejak usia 10 tahun, hatinya telah dipenuhi oleh keindahan Al Qur`an, keagungan dan rahasia-rahasianya. Disamping itu Ali menyaksikan turunnya ayat demi ayat secara langsung. Maka pantaslah jika dia berkata:
“Tanyailah aku, tanyailah aku, tanyailah aku tentang Kitab Allah sekehendak hatimu. Demi Allah, aku lebih tahu tentang ayat-ayat-Nya, baik yang diturunkan di waktu malam maupun di waktu siang.”
Hasan al Basri pernah berkomentar tentang pengetahuan Ali bin Abi Thalib soal ayat-ayat al-Qur`an: “Dia (Ali bin Abi Thalib) telah mencurahkan tekad dan ilmu serta amalnya kepada al-Qur`an. Baginya al-Qur`an ibarat kebun-kebun yang indah dan tanda-tanda yang jelas.”
Ketinggian ilmu Ali bi Abi Thalib ini sungguh luar biasa. Salah satu keunggulan Ali bin Abi Thalib adalah luasnya pengetahuannya terhadap ayat-ayat Allah. Wajar saja, karena sejak usia 10 tahun, hatinya telah dipenuhi oleh keindahan Al Qur`an, keagungan dan rahasia-rahasianya. Disamping itu Ali menyaksikan turunnya ayat demi ayat secara langsung. Maka pantaslah jika dia berkata:
“Tanyailah aku, tanyailah aku, tanyailah aku tentang Kitab Allah sekehendak hatimu. Demi Allah, aku lebih tahu tentang ayat-ayat-Nya, baik yang diturunkan di waktu malam maupun di waktu siang.”
Pernyataan Rasulullah ini menimbulkan perasaan iri kaum Khawarij terhadap Sayyidina Ali, Dikisahkan mereka menguji Sayyidina Ali.
Sayyidina Ali akan diajukan pertanyaan yang sama oleh 10 orang dari mereka. Tapi Ali harus menjawab dengan 10 jawaban yang berbeda.
Mereka bertanya : ”Wahai Ali, Istimewa manakah antara Ilmu dan Harta?
Dan Ali menjawab kepada :
Orang pertama : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab Ilmu adalah warisan para nabi, Sedangkan harta adalah warisan Qorun, Haman dan Fir’aun.
Orang kedua : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab Ilmu selalu menjagamu, Sedangkan engkau harus menjaga harta milikmu.
Orang ketiga : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab orang berilmu banyak teman, Sedangkan orang berharta banyak musuhnya.
Orang keempat : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab ilmu bila di infaqkan semakin bertambah, Sedangkan harta bila diinfaqkan semakin berkurang.
Orang kelima : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab orang berilmu dipanggil dengan sebutan mulia, Sedangkan orang berharta dipanggil dengan sebutan hina.
Orang keenam : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab Ilmu tidak perlu dijaga, Sedangkan harta minta dijaga.
Orang ketujuh : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab orang berilmu dihari akhirat dapat memberi syafaat, Sedangkan orang berharta dihari kiamat dihisab dengan berat.
Orang kedelapan: Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab Ilmu bila dibiarkan saja tidak akan pernah rusak, Sedangkan harta bila dibiarkan pasti berkurang (bahkan habis dimakan)
Orang kesembilan: Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab Ilmu memberikan penerang didalam hati, Sedangkan harta dapat membuat kerusakan didalam hati (seperti timbulnya sifat takabur, pamer,ingkar).
Orang kesepuluh: Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab orang berilmu bersikap lemah lembut dan selalu berbakti kepada Allah, Sedangkan orang berharta, seringkali takabur dan ingkar kepada Allah.
Atas jawaban tersebut Kaum Khawarij mengakui kealiman Sayyidina Ali dan mengakui kebenaran Sabda rasulullah.
Dan merekapun tunduk patuh pada Sayyidina Ali.


CERITA NABI MUSA A.S

Salah satu kesombongan manusia adalah ketika ia merasa lebih hebat dari orang lain. Nabi Musa pun sempat merasa dialah yang paling mengetahui segala sesuatu. Allah menegur Nabi Musa, “Hai, Musa, ada hamba-Ku yang lebih pandai daripada dirimu.”
Nabi Musa penasaran dan bertanya, “Siapakah dia, ya Allah?”
“Carilah dia di tempat bertemunya dua lautan.”

Nabi Musa mencari orang yang dimaksud. Ia mengajak Yusya bin Nun, muridnya. Mereka berjalan menyusuri pantai sambil membawa sekeranjang ikan sebagai bekal. Nabi Musa bertekad tidak akan berhenti sampai tiba di pertemuan dua lautan itu. Ketika sampai di tempat yang dituju, sungguh aneh, ikan – ikan di dalam keranjang melompat ke laut. Setelah berjalan jauh, Nabi Musa lapar. Ia minta bekal ikan mereka. Muridnya lalu menjelaskan bahwa ikan – ikan tadi sudah melompat ke laut.

“Itu tempat yang kita cari,” ujar Nabi Musa. Mereka kembali ke tempat ikan – ikan tadi melompat ke laut. Di sana mereka bertemu Nabi Khidir.
“Bolehkah aku mengikutimu dan berguru kepadamu?” Tanya Nabi Musa.
Nabi Khidir menjawab, “Baiklah, tetapi engkau jangan bertanya tentang apa yang akan aku lakukan sebelum aku menerangkannya kepadamu.”
Nabi Musa menyanggupi permintaan tersebut.

Ketika berjalan, mereka menemukan sebuah perahu. Nabi Khidir mengajak Nabi Musa menaiki perahu itu. Tiba – tiba Nabi Khidir melubangi perahu. Nabi Musa heran dan bertanya kepada Nabi Khidir, tetapi tidak dijawab. Begitu pula ketika mereka bertemu seorang anak, Nabi Khidir membunuh anak itu. Nabi Musa sangat kaget dan bertanya. Namun, Nabi Khidir belum mau menjelaskannya.

Mereka tiba di sebuah negeri yang penduduknya tidak mau menjamu mereka. Mereka menjumpai rumah yang hampir roboh. Nabi Khidir memperbaiki rumah itu hingga berdiri tegak kembali. Nabi Musa kembali bertanya tentang perbuatan tersebut. Namun Nabi Khidir tetap diam.

Tibalah saatnya mereka berpisah, Nabi khidir menjelaskan apa yang telah dilakukannya.
“Perahu yang aku lubangi itu milik para nelayan miskin. Perahu itu akan dirampas seorang raja. Agar mereka selamat, perahu itu kurusak supaya tidak digunakan,” kata Nabi Khidir.
Kemudian Nabi Khidir menjelaskan kenapa dia membunuh seorang anak. Dia mengatakan anak itu orang tuanya beriman,tetapi si anak kelak akan menjadi anak yang durhaka, “Aku khawatir ia akan menyebabkan orang tuanya sesat dan tidak menyembah Allah,” kata Nabi Khidir.

Nabi Khidir lalu menjelaskan alasannya memperbaiki rumah yang hampir roboh, “Rumah itu milik dua anak yatim piatu,” kata Nabi Khidir. Di bawah rumah itu terpendam harta peninggalan orang tua mereka. Allah berkehendak agar kedua anak itu kelak mengeluarkan harta peninggalan tersebut. 

Setelah selesai memberi penjelasan, Nabi Khidir meninggalkan Nabi Musa yang masih terdiam merenung.

HIKMAH DI BALIK PELAJARAN

Alkisah ada orangtua bijak yang ingin mengajarkan kepada anaknya bagaimana menghadapi apapun omongan orang terhadap perbuatan yang mereka lakukan.
“Mari kita berjalan-jalan sebentar keluar. Pilihlah keledai yang paling kurus dari dalam kandang,” perintah Ayahnya. Dengan patuh anak itupun mengambil seekor keledai seperti apa yang diminta Ayahnya dari dalam kandang dan membawanya keluar.
Berangkat dari rumah, orangtua itu menyuruh anaknya menaiki keledai, sementara dia berjalan menuntun di sampingnya. Orang-orang yang melihat langsung berkomentar: “Dasar anak tak tahu diri. Orangtua dibiarkan berjalan kaki di cuaca sepanas ini, sementara dia enak-enakan duduk di atas punggung keledai.”
Setelah berlalu dari kerumunan orang-orang itu, sekarang orangtua itu meminta anaknya turun dan berjalan menuntun keledai, sementara dia naik di atas punggung keledai itu. Beberapa jauh kemudian, mereka bertemu lagi dengan orang-orang yang kemudian berkomentar: “Sungguh orangtua kejam. Dia membiarkan anaknya kelelahan berjalan sementara dia duduk di atas keledai itu.”
Mendengar itu, orangtua itupun turun dan menemani anaknya berjalan menuntun keledai, sampai kemudian orang-orang juga berkomentar: “Orangtua dan anak yg aneh. Ada keledai yang bisa ditunggangi, malah mereka berjalan dan tidak memanfaatkannya.”
Terakhir, mereka menunggangi keledai itu berdua sekaligus. Kembali, orang-orang mengkritik: “Sungguh manusia-manusia kejam, keledai kurus seperti itu ditunggangi oleh mereka berdua.”

Orangtua itu berkata lembut kepada anaknya: “Kamu lihat? Apapun yang kita lakukan, pasti akan dikomentari dan dikritik. Jadi, selagi apa yang kamu lakukan berada dalam jalan kebaikan dan tidak merugikan orang lain, tidak usah dengarkan suara-suara yang hanya bisa mengomentari.”

Senin, 20 Januari 2014

EFEK DARI MEROKOK

Banyak pengaruh yang mendorong seseorang merokok. Pengaruh yang paling banyak diakui oleh para perokok adalah faktor sosial, yaitu tekanan dari luar, faktor pertemanan, dan lain-lain. Selain itu, faktor dari individu sendiri juga sangat berpengaruh, seperti ketidakmampuan untuk menolak atau menghindar.

Rokok dapat memberi efek nikmat, santai dan ketenangan. Namun rokok juga akan membawa bahaya dan efek tidak baik terhadap tubuh, keluarga dekat, masyarakat, lingkungan dan tentunya juga perekonomian.

Sebatang rokok yang telah menyala dapat mencapai suhu hampir 2.000 derajat fahrenheit. Tingginya panas ini membantu melepaskan ribuan senyawa kimia, termasuk racun seperti karbon monoksida dan hidrogen sianida, sedikitnya 43 karsinogen, dan berbagai mutagen. Semua ini dapat ditarik ke dalam tubuh ketika seorang perokok menghirup. Lebih dari 4.000 bahan kimia yang terdapat pada sebatang rokok, dimana 200 di antaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh.

Racun utama pada rokok adalah:
1.      Tar
Adalah hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada pipa bronkiolus yang mengarah ke paru-paru.
2.      Nikotin
Ditemukan secara alami dalam tanaman tembakau, tidak memiliki bau dan tanpa warna. Nikotin merupakan zat adiktif yang dapat menyebabkan kecanduan dan mempengaruhi syaraf serta peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen.
3.      Karbon monoksida
Meningkatnya level karbon monoksida dalam darah mengakibatkan para perokok harus mengerahkan usaha fisik yang lebih untuk mencapai tugas tertentu dibandingkan bukan perokok, sehingga jantung pun harus bekerja lebih keras.
Penyakit yang ditimbulkan oleh kebiasaan merokok selama bertahun-tahun dapat menyebabkan berbagai penyakit secara jangka pendek, seperti:
1.      Berisiko lebih tinggi menderita katarak yang menyebabkan kebutaan
2.      Kanker pada mulut, tenggorokan, pita suara, dan esofagus
3.      Penyakit gusi, pilek, dan kerongkongan kering
4.      Kanker paru-paru
5.      Pneumonia, bronkitis, asma, batuk kronis
6.      Gagal jantung, serangan jantung, hipertensi, stroke
7.      Kanker perut, kanker ginjal, dan kanker pankreas fatal
8.      Kemandulan, bayi lahir prematur, bobot kurang, gangguan pernapasan
9.      Tulang rapuh dan menyebabkan noda pada jari serta gigi, dan mulut bau

Sedangkan untuk jangka panjang akan mengakibatkan kematian.

Tips-tips yang dapat diterapkan dalam lingkungan keluarga untuk melatih anak agar tidak merokok adalah sebagai berikut:
  • Berikan mereka pujian, bahwa ia adalah anak yang cantik, kuat, berbakat, dan cerdas Menanamkan citra diri positif mengingatkan potensi mereka dan semua yang mereka dapat, jika memilih untuk tidak merokok.
  • Sejak usia dini, anak diajarkan dan diberikan pengetahuan tentang bahaya merokok dengan cara memperlihatkan keburukan-keburukan merokok melalui slide-slide yang ada di media massa yang menggambarkan dampak buruk akibat dari kebiasaan merokok.
  • Cobalah untuk mendiskusikan topik yang sensitif dengan cara tidak menakut-nakuti atau semacam penghakiman.
  • Tekankan pada anak-anak mengenai hal yang benar dan bukan mengenai yang salah, serta kepercayaan diri adalah perlindungan terbaik bagi anak agar terhindar dari tekanan teman sebayanya.
  • Mendorong anak untuk terlibat dalam aktivitas yang melarang untuk merokok.
  • Sangat penting untuk terus berbicara pada anak-anak tentang bahaya penggunaan rokok selama bertahun-tahun. Tanyakan pada anak apa yang menarik dan tidak menarik tentang rokok, usahakan orangtua menjadi pendengar yang sabar.
  • Diskusikan dengan anak tentang cara anak menanggapi tekanan dari teman sebayanya. Mungkin akan sulit untuk mengatakan tidak, tapi cobalah memberikan respons alternatif seperti mengatakan bahwa merokok bisa membuat baju dan napasnya menjadi bau.
  • Mendorong anak untuk meninggalkan teman-temannya yang tidak menghormati alasannya.

Namun seringkali orangtua kecolongan dan menemukan anaknya sudah mulai merokok, misalnya dengan mencium bau asap dari pakaiannya. Hal pertama yang dilakukan oleh orangtua cobalah untuk tidak bereaksi berlebihan. Tanyakan padanya apakah ia bergaul dengan teman-teman yang merokok atau hanya mencobanya saja, karena banyak anak yang hanya mencoba sekali lalu meninggalkan rokok.





HITAM

Hitam, Kulitnya Hitam
Tetapi Putih Isinya
Itulah Manggis Namanya

Hitam, Orangnya Hitam
Tetapi Manis Senyumnya
Itulah Pilihan Saya

Entah Mengapa Sebabnya
Warna Hitam Aku Suka
Hingga Benda Yang Kupunya
Banyak Yang Hitam Warnanya

(Rita Sugiarto-Hitam)

KEUTAMAAN SHALAT FARDHU

Suatu hari Rasulullah s.a.w didatangi orang-orang yahudi yang menanyakan perihal shalat 5 waktu yang diwajibkan atas umatnya.
Jawab Nabi s.a.w :
1. Shalat Dzuhur, maka pada saat itu nyalanya neraka jahanam, maka tiada seorang mukmin jika mengerjakan shalat itu maka diharamkan atasnya api jahanam pada hari kiamat.

2. Shalat Ashar, maka pada saat itu Nabi Adam as memakan buah khuldi, maka tiada seorang mukmin jika mengerjakan shalat ini melainkan keluar dari dosanya bagaikan bayi baru lahir dari perut ibunya.

3. Shalat Maghrib, pada saat itu diterimanya taubat Nabi Adam as, maka jika seorang mukmin mengerjakan shalat ini dengan ikhlas kemudian meminta apapun kepada Allah melainkan pasti diberinya

4. Shalat Isya', kubur itu gelap dan hari kiamat juga gelap, maka jika seorang mukmin yang berjalan dalam malam gelap untuk mengerjakan shalat isya' berjamaah melainkan diharamkannya oleh Allah terkenanya bara api dan diberi cahaya untuk menyebrangi titian shirat.

5. Shalat Subuh, jika seorang mukmin mengerjakan 40hari dalam jemaah melainkan diberi Allah 2 kebebasan yaitu kebebasan dari neraka dan kebebasan dari sifat munafik.

Subhanallah......


Tidak ada alasan untuk meninggalkan shalat 5 waktu yang begitu banyak keutamaan dan jalan menuju ampunanNya agar kelak mendapatkan kebahagiaan akherat yang hakiki.